Search This Blog

Sunday, February 27, 2011

Pola Asuh Pendidikan Anak Usia Dini

Pola asuh berkaitan erat dengan hubungan antara orang tua dan anak dalam proses pendidikan anak. Pola asuh ini nantinya akan mempengaruhi perkembangan anak. Secara garis besar ada 3 macam pola asuh, yaitu:

Pola asuh Otoriter
Disini orang tua cenderung lebih banyak memerintah dan melarang anak. Anak tidak boleh begini, tidak boleh begitu. Anak harus melakukan ini dan itu sesuai perintah orang tua, tanpa memperhatikan keinginan anak. Pengaruhmya dalam perkembangan anak adalah:
  1. anak menjadi tidak percaya diri, minder atau penakut
  2. anak cenderung membenci figur "penguasa"
  3. menghambat perkembangan kreativitas anak
Pola asuh Permisif
Kebalikan dari pola otoriter, disini orang tua cenderung membebaskan anak melakukan apa saja tanpa kontrol. Pengaruh bagi perkembangan anak adalah:
  1. anak menjadi manja dan cenderung egois
  2. kurang memiliki kedisiplinan
Pola asuh Demokratis
Inti dari pola asuh ini adalah komunikasi atau musyawarah antara anak dan orang tua dalam menentukan hal-hal yang berkaitan dengan anak. Jadi, anak bisa melakukan apa yang ia mau, namun orang tua tetap berperan sebagai pengarah dan pengontrol. Pengaruhnya bagi perkambangan anak adalah:
  1. anak lebih percaya diri
  2. ada kemungkinan besar untuk tumbuh menjadi anak yang ramah
  3. mendukung perkembangan kreativitas

Thursday, February 24, 2011

Anak Usia Dini

Rentangan usia dari AUD adalah antara 0-8 tahun. Masa-masa ini biasa disebut "golden age". Kenapa? Karena pada rentangan usia tersebut anak mampu menyerap dan merespon berbagai informasi dan stimulasi, baik itu yang positif maupun yang negatif. Sehingga kita sebagai orang tua ataupun praktisi pendidikan hendaknya mengusahakan adanya stimulasi yang positif. Contohnya: 
  • mengajarkan sopan santun dengan menjadi teladan yang baik bagi anak, baik dalam berbicara maupun dalam berbuat
  • ajarkan pada anak mengenai keterampilan bantu diri, misalnya makan sendiri, mengancingkan baju, pakai sepatu, melap tangan dll.
  • rancang dan sediakan kegiatan atau mainan yang dapat mengembangkan kemampuan dasar anak (bahasa, kognitif, motorik dan seni).